Cara Mengatur Ide Sebelum Menulis
Bagi seorang penulis, datangnya ide seringkali tidak terduga-duga.
Semakin banyak hal yang ingin ditulis, semakin banyak pengalaman, dan semakin banyak bacaan, maka ide pun akan mengalir semakin banyak. Dalam kondisi tersebut, maka ide perlu diatur dan ditata agar nantinya mempermudah kita dalam membuat sebuah tulisan.
Terdapat banyak strategi untuk mengatur ide. Di essai kali ini, saya ingin memperkenalkan tiga strategi:
1. Brainstorming atau curah pendapat; apa pun ide yang muncul langsung dituliskan begitu saja tanpa perlu difilter.
2. Pengorganisasian ide; dari ide yang tercurah, kemudian dikelompok-kelompokkan ke dalam kategori-katerogir tertentu.
3. Diagram atau mindmap atau peta pikiran; ini menjadi penghubung antara kelompok ide yang satu dengan yang lain. Pada saat yang sama, ini juga menjadi kerangka pikiran dari tulisan yang nantinya akan kita buat.
Seperti apa hasil dari metode ini?
Saya menggunakan metode ini untuk menyusun dan menulis salah satu Opini saya yang ditrebitkan di The Jakarta Post dengan judul ‘Data and Information Sharing in Emergency Response.’ Semua metode, mulai dari brainstorming, pengelompokan ide, hingga diagram mindmap saya gunakan semua.
Apa software yang saya gunakan?
Untuk mengatur ide, maka saya menggunakan Miro apps for Mac. Di perangkat lunak ini, pada bagian Brainstorming saya bisa menuliskan ide-ide yang mengalir ke dalam semacam post-it (small notes). Kemudian saya pun bisa mengatur dan mengubah warna dari post-it tersebut.
Pewarnaan post-it ini hanyalah salah satu metode saja untuk langkah selanjutnya, yaitu mengelompokkan ide.
Ketika proses brainstorming sudah selesai, maka dari ide yang demikian banyak itu bisa saya kelompok-kelompokkan. Dari berbagai kata kunci yang mewakili setiap ide, nanti akan terlihat beberapa kelompok kata yang serupa. Di situlah proses pengelompokan dilakukan.
Setelah dikelompokkan, ide-ide tersebut kemudian ditata melalui mindmap.
Mindmap ini menjadi hasil akhir yang dibuat dari proses pengaturan ide sebelum menulis. Dengan mindmap, kita dapat melihat hubungan antara satu kelompok ide dengan kelompok lainnya. Mindmap juga membantu kita dalam menyusun kerangka tulisan.
Dengan ide yang teratur, tertata, dan hubungannya jelas, maka tulisan kita pun nantinya akan lebih jelas, sehingga pembaca akan lebih mudah memahaminya.
This post was created with Typeshare